Dengan kompetisi Liga Champions memasuki babak semi-final, itu berarti hanya tersisa empat tim terbaik yang bersaing di kompetisi antarklub Eropa musim ini.

Selain Bayern Munich dan Real Madrid, ada Chelsea dan Atletico Madrid yang akan berhadapan satu sama lain di Vicente Calderon mulai dinihari nanti.

Khusus untuk dua tim yang disebut terakhir, akan menarik melihat bagaimana pemain terbaik dari masing-masing tim di setiap lini diambil dan dibentuk dalam satu tim bermaterikan skuat terbaik dari masing-masing tim.

Goal Indonesia menyuguhkan kepada Anda skema starting eleven terbaik, didasarkan pada statistik penampilan di kompetisi Liga Champions musim ini, dari dua tim tersebut.


Di sektor penjaga gawang, cukup sulit menentukan siapa di antara Thibaut Courtois dan Petr Cechyang layak diutamakan. Keduanya memiliki kesigapan, kemampuan dan kapabilitas yang tak jauh berbeda. Secara statistik performa, sulit membedakan siapa yang terbaik di antara keduanya. Tapi faktor pengalaman, ketenangan dan kematangan serta kemampuan melihat visi bermain lawan, Cech pantas dikedepankan.

Di sektor bek kiri, ada Filipe Luis dan Cesar Azpilicueta yang bersaing satu sama lain. Sama seperti menentukan siapa yang terbaik di posisi penjaga gawang, Luis dan Azpilicueta memiliki kualitas yang tak jauh berbeda. Namun pemain yang disebut pertama menunjukkan kualitas yang lebih baik dalam membantu serangan, di mana dia sudah mencetak satu gol dan satu assists di ajang Liga Champions musim ini.

Sementara pilihan utama bek tengah jatuh kepada John Terry. Bek veteran Chelsea itu menunjukkan kematangan dan soliditas dalam menjaga daerahnya. Bermain bersama Miranda di sektor tengah tentunya menjadi komposisi yang ideal, mengingat bek Atletico Madrid asal Brasil itu juga menunjukkan kualitas di atas rata-rata, termasuk saat membantu lini depan.

Ada pun pilihan di sektor kanan pertahanan, opsinya ada pada Juanfran dan Branislav Ivanovic. Nama terakhir memiliki kemampuan bertahan dan menyerang yang sama baiknya dan pantas diposisikan lebih depan dibandingkan Juanfran.

Di sektor tengah, Chelsea mungkin bisa mengirimkan empat pemain pilar seperti David Luiz, Ramires, Eden Hazard dan Oscar, sementara Atletico mengandalkan Koke, Arda Turan dan Raul Garcia.

Untuk gelandang bertahan, David Luiz menunjukkan kualitas di atas rata-rata. Maklum, dengan posisi awalnya sebagai bek tengah, karakter bertahannya masuk kategori bagus. Luiz juga bisa diandalkan untuk menggedor gawang lawan lewat tendangan kerasnya dari luar kotak penalti.

Sementara untuk gelandang penyeimbang, Koke bisa diplot di posisi tersebut. Kualitasnya dalam membagi bola, tingginya tingkat akurasi umpan dan visi bermain yang mumpuni, gelandang Atletico Madrid itu pantas dijadikan opsi sebagai gelandang terbaik yang dimiliki La Liga Spanyol saat ini.

Untuk menambah daya gedor, Arda Turan, Eden Hazard dan Oscar pantas mengisi sektor tengah dengan kecenderungan menyerang ke depan. Sayangnya, tak banyak opsi untuk menentukan siapa penyerang depan terbaik.

Diego Costa menjadi opsi paling masuk akal ketimbang Samuel Eto'o, Fernando Torres dan Demba Ba. Tapi, bila dilihat kondisi terkini, mungkin yang bisa diandalkan hanya David Villa.
PENJAGA GAWANG

PETR CECH

STRIKER

DIEGO COSTA

Punya pendapat berbeda? Sampaikan kepada kami dengan mengisi kolom komentar di bawah ini tentang starting XI gabungan versi Anda...
Komentar

0 komentar:

Post a Comment

silahkan berikan komentar sobat dengan baik tanpa meninggalkan spam ya sobat..

:) :)) ;(( :-) =)) ;( ;-( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ $-) (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.

 
Propeller Ads © 2019 - 2020. All Rights Reserved.
Atas