http://riyanfirdaus.blogspot.com




Nama-Nama Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam

Di antara tanda-tanda kenabian Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah nama beliau yang tidak tunggal, akan tetapi beliau memiliki beberapa nama. Nama yang berbilang ini menunjukkan keistimewaan dan kesempurnaan sifat beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam. Setelah Allah tegaskan beliau memiliki akhlak yang sempurna, Allah juga berikan beliau nama-nama khusus yang semakin menunjukkan keistimewaan tersebut.
Di antra nama-nama Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah: Pertama, Muhammad dan Ahmad. Nama Muhammad adalah nama paling masyhur banyak tersebut di dalam Alquran dan hadis.
Seperti dalam firman Allah,
 وَمَا مُحَمَّدٌ إِلَّا رَسُولٌ قَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلِهِ الرُّسُلُ أَفَإِنْ مَاتَ أَوْ قُتِلَ انْقَلَبْتُمْ عَلَى أَعْقَابِكُمْ وَمَنْ يَنْقَلِبْ عَلَى عَقِبَيْهِ فَلَنْ يَضُرَّ اللَّهَ شَيْئاً وَسَيَجْزِي اللَّهُ الشَّاكِرِينَ
 “Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa orang rasul. Apakah Jika dia wafat atau dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)? Barangsiapa yang berbalik ke belakang, maka ia tidak dapat mendatangkan mudharat kepada Allah sedikitpun, dan Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.” (QS. Ali imran: 144)
Adapun nama Ahmad disebutkan hanya satu kali saja di dalam Alquran,
وَإِذْ قَالَ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ يَا بَنِي إِسْرائيلَ إِنِّي رَسُولُ اللَّهِ إِلَيْكُمْ مُصَدِّقاً لِمَا بَيْنَ يَدَيَّ مِنَ التَّوْرَاةِ وَمُبَشِّراً بِرَسُولٍ يَأْتِي مِنْ بَعْدِي اسْمُهُ أَحْمَدُ فَلَمَّا جَاءَهُمْ بِالْبَيِّنَاتِ قَالُوا هَذَا سِحْرٌ مُبِينٌ
Dan (ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata: “Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad“. Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: “Ini adalah sihir yang nyata”. (QS. Ash-Shaf: 6)
Imam Ibnu Hajar rahimahullah mengatakan, “Para ulama sepakat nama-nama beliau yang termaktub di dalam Alquran adalah asy-Syahid (yang menjadi saksi), al-Mubasyir (pemberi kabar gembira), an-nadzir al-mubin (pemberi peringatan yang nyata), ad-da’i ilallah (dai yang menyeru kepada Allah), as-siraj al-munir (lentera yang menerangi).
Selain itu ada al-Mudzakkir, ar-Rahmah, an-Ni’mah, al-Hadi, asy-Syahid, al-Amin, al-Muzammil, dan al-Mudatstsir.” Kedua, nama-nama Rasulullah yang lainnya adalah al-Mahi, al-Hasyir, al-‘Aqib.
لي خمسة أسماء: أنا محمّد، وأحمد، وأنا الماحي الّذي يمحو الله بي الكفر، وأنا الحاشر الّذي يحشر النّاس على قدمي، وأنا العاقب” رواه البخاري
Dari Jabir bin Muth’im, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Aku memiliki lima nama; aku adalah Muhammad dan Ahmad; aku juga al-Mahi, Allah menghapus kekufuran dengan mengutusku; aku juga al-Hasyir, manusia dikumpulkan di atas kakiku, dan aku juga al-‘Aqib.” (HR. Bukhari)
Al-Hafizh Ibnu Hajar menjelaskan, “Maksud sabda beliau ‘Aku memiliki lima nama…’ adalah nama-nama yang diberikan khusus untuk beliau saja tidak kepada nabi dan rasul atau seorang pun sebelumnya, atau diagungkan dengannya, atau terkenal pada masa umat terdahulu dengan nama tersebut, karena hal ini untuk membatasi keistimewaan tersebut hanya dimiliki oleh beliau.
Dalam riwayat lain Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لي خمسة أسماء: أنا محمد، وأنا أحمد، وأنا الماحي الذي يمحو الله بي الكفر، وأنا الحاشر الذي يُحشَر الناسُ على قدَمَيَّ، وأنا العاقِب، والعاقِبُ: الذي ليس بعده نبيٌّ، وقد سماه الله رَؤوفاً رحيماً” رواه مسلم.
“Aku memiliki lima nama. Aku adalah Muhammad dan aku juga Ahmad; Aku adalah al-Mahi karena Allah menghapuskan kekufuran dengan perantara diriku; Aku adalah al-Hasyir karena manusia dikumpulkan di di atas kakiku; dan aku adalah al-‘Aqib, karena tidak ada lagi nabi setelahku. Allah juga menamai beliau Ra-uf dan Rahim (yang memiliki kasih sayang).” (HR. Muslim).

Ketiga, nama beliau yang lain adalah al-Mutawakkil Diterangkan dalam hadits shahih riwayat Imam al-Bukhari :
عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ قَالَ لَقِيتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قُلْتُ أَخْبِرْنِي عَنْ صِفَةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي التَّوْرَاةِ قَالَ أَجَلْ وَاللَّهِ إِنَّهُ لَمَوْصُوفٌ فِي التَّوْرَاةِ بِبَعْضِ صِفَتِهِ فِي الْقُرْآنِ يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ إِنَّا أَرْسَلْنَاكَ شَاهِدًا وَمُبَشِّرًا وَنَذِيرًا وَحِرْزًا لِلْأُمِّيِّينَ أَنْتَ عَبْدِي وَرَسُولِي سَمَّيْتُكَ المتَوَكِّلَ لَيْسَ بِفَظٍّ وَلَا غَلِيظٍ وَلَا سَخَّابٍ فِي الْأَسْوَاقِ وَلَا يَدْفَعُ بِالسَّيِّئَةِ السَّيِّئَةَ وَلَكِنْ يَعْفُو وَيَغْفِرُ وَلَنْ يَقْبِضَهُ اللَّهُ حَتَّى يُقِيمَ بِهِ الْمِلَّةَ الْعَوْجَاءَ بِأَنْ يَقُولُوا لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ
Dari Atha` bin Yasar, dia berkata : Aku menjumpai Abdullah bin Amr bin ‘Ash radhiyallahu anhuma, lalu aku mengatakan,”Beritahukan kepadaku tentang sifat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang ada di dalam Taurat!’ Dia menimpali, “Ya. Demi Allah, sesungguhnya beliau itu diterangkan sifatnya dalam Taurat dengan sebagian sifat yang ada di dalam Alquran, (yaitu),’Hai Nabi, sesungguhnya Kami mengutusmu untuk menjadi saksi dan pembawa kabar gembira, dan pemberi peringatan serta penjaga bagi orang-orang Arab. Kamu adalah hamba dan Rasul-Ku. Namamu al mutawakkil, bukan keras dan kasar,’ dan Allah ‘Azza wa Jalla tidak mencabut nyawanya sampai dia berhasil meluruskan millah (agama) yang bengkok dengan mengatakan laa ilaha illallah”. (HR Bukhari)
Keempat, beliau juga dinamai dengan al-Muqaffi, Nabiyu at-Taubah, Nabiyu al-Marhamah, Nabiyu al-Malhamah.
عن أبي موسى الأشعري رضي الله عنه قال: كان رسول صلى الله عليه وسلم يسمي لنا نفسه أسماء فقال: “أنا محمد، وأحمد، والمُقَفِّي، ونبي التوبة، ونبي المرحمة” رواه مسلم، وفي رواية أخرى: “ونبي الملحمة”
Dari Abu Musa al-Asy’ari radhiallahu ‘anhu, ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan kepada kami beberapa namanya. Beliau bersabda, ‘Aku adalah Muhammad, Ahmad, al-Muqaffi, Nabiyu at-Taubah, dan Nabiyu al-Marhamah’. (HR. Muslim).
Dalam riwayat lain disebutkan ‘Nabiyu al-Malhamah’. Kelima, nama-nama berikutnya adalah al-Mukhtar, al-Mushthafa, asy-Syafi’al-musyaffa’, ash-Shodiq al-Mashduq. Di antara Makna Nama-nama Nabi Al-Mahi: Rasulullah adalah orang yang Allah utus untuk menghapuskan kesyirikan dan keyakinan berhalaisme di jazirah Arab. Al-Hasyir: Manusia dikumpulkan di atas kakinya yakni di atas jejak-jejak perjalanannya. Seolah-olah beliau diutus untuk mengumpulkan manusia.
Al-‘Aqib: Beliau adalah penutup para nabi, tidak ada lagi nabi setelahnya, karena ‘Aqib adalah yang terakhir penutup para nabi dan rasul shalawatullahi wa salamuhu ‘alaihim.
Al-Muqaffi: Dinamai al-Muqaffi karena inti ajarannya mengikuti ajaran para rasul sebelumnya, mendakwahkan tauhid dan menjauhkan kesyirikan.
Nabiyu at-Taubah dan Nabiyu Rahmah: Imam an-Nawawi mengatakan, maksudnya adalah karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam datang dengan taubat dan kasih sayang.
Melalui Rasulullah, Allah bukakan pintu taubat bagi penduduk bumi, penduduk bumi pun bertaubat dengan taubat yang tidak pernah dilakukan (secara kualitas dan kuantitas pen.) oleh orang-orang sebelum umat Nabi Muhammad. Dan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang paling banyak istighfarnya. Nabiyu al-Malhamah: Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam diutus dengan berjihad menghadapi musuh-musuh Allah. Tidak ada seorang nabi bersama umatnya yang berjihad sebagaimana jihad Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dan umatnya. Al-Amin: Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang paling berhak atas nama ini. Beliau adalah kepercayaan Allah dalam wahyu dan agama-Nya. Beliau juga kepercayaan penduduk langit demikian juga penduduk bumi. Oleh karena itu, orang-orang menamainya al-amin sebelum ia membawa risalah kenabian dan sifat tersebut tetap melekat setelah kenabiannya.
Al-Basyir: Nabi Muhammad adalah pembawa kabar gembira orang-orang yang melakukan ketaatan dan pemberi peringatan bagi pelaku kemaksiatan.
Al-Munir: Allah memberi nama Nabi Muhammad dengan sirajan muniran dan menyebut matahari dengan sirajan wahhajan. Munir artinya adalah cahaya yang menerangi tanpa membakar sesuatu yang diteranginya. Berbeda dengan wahhaj, ia menerangi dan bisa membakar seseuatu yang diteranginya tersebut.

Demikianlah beberapa nama-nama Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, masing-masing nama tersebut mengandung sifat-sifat yang menjadi keistimewaan beliau. Banyaknya nama-nama beliau menunjukkan asy-syumul cakupan dan kesempurnaan beliau melebihi manusia lainnya.
Adapun nama-nama gelar dan julukan lain dari Nabi Muhammad SAW :
1. Aqib ( arti nama : ) yang datang setelah para nabi dan tiada nabi setelahnya.
2. Abdullah ( arti nama : ) hamba Allah Swt.
3. Afuwwu ( arti nama : ) yang memaafkan.
4. Ainul Ghurri ( arti nama : ) sumber pemimpin yang dimuliakan.
5. Ainun Na’iim ( arti nama : ) sumber kenikmatan.
6. Alamul Huda ( arti nama : ) yang sangat mengetahui petunjuk.
7. Alamul Iman ( arti nama : ) yang sangat mengetahui keimanan dan mengenal Allah Swt.
8. Alamul Yaqin ( arti nama : ) yang sangat mengetahui keyakinan.
9. Aziz ( arti nama : ) yang memiliki kemuliaan.
10. Izzul ‘Arab ( arti nama : ) kemuliaan orang Arab.
11. Urwatun Wutsqa ( arti nama : ) tempat bertahan yang kokoh.
12. Abu Ibrahim ( arti nama : ) Bapak Sayyid Ibrahim ( putra Rasul dari Mariyah Al-QIbthiyah).
13. Abu Thahir ( arti nama : ) Bapak Sayyid Thahir ( nama aslinya Abdullah, putra bungsu Rasulullah dari Siti Khadijah).
14. Abu Thayyib ( arti nama : ) Bapak Sayyid Thayib ( nama lain dari Thahir, putra bungsu Rasulullah dari Siti Khadijah).
15. Abul Qasim ( arti nama : ) Bapak Sayyid Qasim ( putra pertama Rasulullah).
16. Ahid ( arti nama : ) yang berbuat adil.
17. Ahmad ( arti nama : ) sangat banyak pujiannya.
18. Ajir ( arti nama : ) yang membebaskan umat dari api neraka.
19. Amin ( arti nama : ) yang terpercaya/amanah.
20. An-Najmuts Tsaqib ( arti nama : ) bintang yang bersinar.
21. Baligh ( arti nama : ) yang sampai kepada Allah Swt.
22. Barrun ( arti nama : ) yang memiliki sifat baik.
23. Basyir ( arti nama : ) yang menggembirakan.
24. Busyra ( arti nama : ) kebahagiaan bagi orang beriman.
25. Da’in ( arti nama : ) yang mengajak kepada Allah SM.
26. Dalilul Khairat ( arti nama : ) yang menunjukkan kepada kebaikan dan menyampaikannya.
27. Dzikrullah ( arti nama : ) dzikir kepada Allah Swt.
28. Dzu ‘Izzin ( arti nama : ) yang memiliki pangkat mulia.
29. Dzu Fadllin ( arti nama : ) yang memiliki keutamaan.
30. Dzu Hurmah ( arti nama : ) yang memiliki kehormatan.
31. Dzu Makanah ( arti nama : ) memiliki kedudukan yang agung.
32. Dzu Quwwah ( arti nama : ) yang memiliki kekuatan.
33. Fadhil ( arti nama : ) yang unggul dari yang lain.
34. Fatih ( arti nama : ) pembuka setiap kebaikan dan syariat.
35. Fashihul Lisan ( arti nama : ) yang paling fasih lisannya.
36. Ghiyats ( arti nama : ) pertolongan.
37. Ghaits ( arti nama : ) hujan.
38. Ghauts ( arti nama : ) pertolongan.
39. Hadin ( arti nama : ) yang menunjukkan hamba ke jalan Allah Swt.
40. Hamid ( arti nama : ) yang terpuji.
41. Hasyir ( arti nama : ) yang mengumpulkan.
42. Habibullah ( arti nama : ) kekasih Allah Swt.
43. Hadiyatullah ( arti nama : ) pemberian dari Allah Swt.
44. Hafiy ( arti nama : ) yang menyampaikan permohonan.
45. Haq ( arti nama : ) yang benar.
46. Harishun ‘alaikum ( arti nama : ) yang memelihara.
47. Hizbullah ( arti nama : ) tentara Allah.
48. Huda ( arti nama : ) yang menunjukkan kejalan hidayah.
49. lklil ( arti nama : ) mahkota.
50. Imamul Muttaqin ( arti nama : ) imamnya orang yang bertaqwa.
51. Jami’ ( arti nama : ) yang menyatukan.
52. Jabbar ( arti nama : ) yang gagah melawan musuh dan meluluskan umat dengan hidayah dan pengajaran.
53. Kafin ( arti nama : ) yang mencukupi pengikutnya.
54. Kamil ( arti nama : ) yang sempurna.
55. Kasyiful Kurab ( arti nama : ) yang membukakan kebingungan.
56. Kafil ( arti nama : ) yang menjamin/menanggung.
57. Kalimullah ( arti nama : ) yang berkomunikasi dengan Allah.
58. Karim ( arti nama : ) yang sangat mulia.
59. Khalilul Rahman ( arti nama : ) kekasih Allah Swt.
60. Khatamul Anbiya ( arti nama : ) penutup para nabi.
61. Khatamur Rusli ( arti nama : ) penutup para rasul.
62. Khathibul Umam ( arti nama : ) yang memutuskan umatnya dalam hal syafaat. 63. Ma’lum ( arti nama : ) yang dikenal.
64. Mahin ( arti nama : ) yang menghapus.
65. Mabarrun ( arti nama : ) yang banyak berbuat kebaikan.
66. Mad’uwwu ( arti nama : ) yang berdoa kepada Allah Swt.
67. Mahdi ( arti nama : ) yang menunjukkan.
68. Mahmud ( arti nama : ) yang sangat dipuji.
69. Makhshus Bu ‘Izzi ( arti nama : ) yang berpangkat mulia.
70. Makhshus Bit Majdi ( arti nama : ) yang berpangkat agung.
71. Makhshus Bisy Syarof ( arti nama : ) yang berpangkat mulia.
72. Makin ( arti nama : ) yang agung kedudukannya.
73. Ma’mun ( arti nama : ) yang aman dan kejelekan.
74. Manshur ( arti nama : ) yang ditolong.
75. Masyhud ( arti nama : ) yang disaksikan.
76. Matin ( arti nama : ) yang gagah dan kuat dalam agama Allah Swt.
77. Maushul ( arti nama : ) yang sampai kepada Allah Swt/yang dimuliakan.
78. Miftah ( arti nama : ) kunci segala perkara yang terkunci ( pembuka).
79. Miftahul Jannah ( arti nama : ) kunci surga.
80. Miftahurrahman ( arti nama : ) kunci rahmat.
81. Mishbah ( arti nama : ) lampu yang menerangi.
82. Mu’ammil ( arti nama : ) yang merenungkan.
83. Muballigh ( arti nama : ) yang menyampaikan.
84. Mubasy-Syir ( arti nama : ) yang membawa kabar gembira.
85. Mubin ( arti nama : ) yang menjelaskan perintah Allah.
86. Mudats-Tsir ( arti nama : ) yang diselimuti.
87. Mudzakkir ( arti nama : ) yang selalu mengingatkan.
88. Mufadh-Dhal ( arti nama : ) yang diunggulkan dan yang lain.
89. Muhaimin ( arti nama : ) yang amanah.
90. Muhammad ( arti nama : ) yang sangat terpuji dalam segala hal dan alam.
91. Muhdin ( arti nama : ) yang menunjukkan hidayah.
92. Muhyi ( arti nama : ) yang menghidupkan orang yang telah mati.
93. Mujab ( arti nama : ) yang diijabah doanya.
94. Mujib ( arti nama : ) yang menjawab panggilan Allah Swt untuk taat.
95. Mujtaba ( arti nama : ) yang terpilih.
96. Mukarram ( arti nama : ) yang mulia dan dimuliakan.
97. Mukhtar ( arti nama : ) yang dipilih.
98. Muktafin ( arti nama : ) yang dicukupi oleh Allah Swt.
99. Mundzir ( arti nama : ) yang menakuti.
100. Munir ( arti nama : ) yang menerangi din dan orang lain.
101. Munji ( arti nama : ) yang menyelamatkan.
102. Muntaqa ( arti nama : ) yang terpilih.
103. Muqiilul ‘Atsarat ( arti nama : ) yang memperkecil dan memutuskan kejelekan. 104. Muqimus Sunnah ( arti nama : ) yang menetapkan sunah nabi nabi terdahulu. 105. Muqaddam ( arti nama : ) terdepan.
106. Muqaddas ( arti nama : ) yang disucikan dan dosa.
107. Muqaffa ( arti nama : ) yang diikuti ( dituruti).
108. Muqtafin ( arti nama : ) yang mengikuti ( penurut).
109. Mushlih ( arti nama : ) yang menunjukkan makhluk dengan damai/beres.
110. Mushaddiq ( arti nama : ) yang banyak membenarkan Allah, baik ucapan maupun perbuatan.
111. Mushahhihul ( arti nama : ) yang mengesahkan kebaikan Hasanat.
112. Mushthafa ( arti nama : ) yang terpilih.
113. Musyaffa’ ( arti nama : ) yang diterima syafaatnya.
114. Mutawakkil ( arti nama : ) yang menyerahkan urusan kepada Allah Swt dan memelihara hatinya untuk selalu ingat kepada-Nya dalam setiap tingkah laku.
115. Muthi’ ( arti nama : ) yang patuh kepada Allah Swt dan pasrah akan hukum-hukum-Nya.
116. Muthahhar ( arti nama : ) yang disucikanjiwanya.
117. Muthahharul Janan(arti nama : ) yang dibersihkan hatinya.
118. Mutha ( arti nama : ) yang dituruti.
119. Muzammil ( arti nama : ) yang berselimut.
120. Naashih ( arti nama : ) yang menasihati.
121. Nashir ( arti nama : ) yang menolong agama Allah Swt.
122. Nabi ( arti nama : ) nabi/pembawa kabar.
123. Nabiyyur Rahmah ( arti nama : ) nabi yang mengasihi.
124. Nabiyyut Taubah ( arti nama : ) nabi yang membawa taubat.
125. Nadzir ( arti nama : ) yang memberi peringatan.
126. Najiyyullah ( arti nama : ) yang bermunajat kepada Allah.
127. Nashiih ( arti nama : ) yang menasehati.
128. Ni’matullah ( arti nama : ) nikmat Allah Swt.
129. Nur ( arti nama : ) cahaya.
130. Qadamu Shidqin ( arti nama : ) rahmat yang kekal.
131. Qa-Idul Ghurril Muhajjalin ( arti nama : ) pemimpin orang-orang yang putih wajahnya.
132. Qawiy ( arti nama : ) yang kuat dalam segala tingkahnya.
133. Qayyim ( arti nama : ) yang sempurna akhlak mulianya.
134. Rahim ( arti nama : ) penyayang.
135. Rahmah ( arti nama : ) rahmat sekalian alam.
136. Rafi’ur Rutab ( arti nama : ) yang tinggi derajatnya.
137. Rasul ( arti nama : ) utusan.
138. Rasulul Malahim ( arti nama : ) utusan peperangan.
139. Rasulur Rahah ( arti nama : ) utusan pembawa ketenangan.
140. Rasulur Rahmah ( arti nama : ) utusan yang menjadi rahmat bagi sekalian alam. 141. Rauf ( arti nama : ) pengasih.
142. Ruhul Haq ( arti nama : ) ruhnya agama dan keimanan.
143. Ruhul Qisth ( arti nama : ) ruhnya keadilan.
144. Ruhul Quds ( arti nama : ) ruh yang disucikan dan kekurangan.
145. Sa’dul Khalqi ( arti nama : ) yang membahagiakan makhluk dengan karunia dan barokah.
146. Sa’dullah ( arti nama : ) kebahagiaan Allah Swt.
147. Sabiq ( arti nama : ) yang tedepan.
148. Saiq ( arti nama : ) yang menggiring kepada kebaikan.
149. Saifullah ( arti nama : ) pedangnya Allah Swt.
150. Sayyid ( arti nama : ) pemimpin.
151. Sayyidul Kaunain ( arti nama : ) pemimpin dunia dan akhirat.
152. Sayyidul Mursalin ( arti nama : ) pemimpin para rasul.
153. Shidqun ( arti nama : ) benar.
154. Shiratullah ( arti nama : ) jalan menuju hidayah Allah Swt.
155. Shirathum Mustaqim ( arti nama : ) jalan agama Allah Swt yang lurus.
156. Shafiyyullah ( arti nama : ) yang tulus kepada Allah Swt.
157. Shafuhun ‘Aniz Zallat ( arti nama : ) yang memaafkan kesalahan.
158. Shahihul Islam ( arti nama : ) yang paling lurus keislaman dan keimanannya.
159. Shadiq ( arti nama : ) yang benar.
160. Shahibud Darajatir Rafi’ah ( arti nama : ) yang memiliki derajat tinggi. 161. Shahibul ‘Alamah ( arti nama : ) yang memiliki tanda kenabian. 162. Shahibul Bayan ( arti nama : ) yang memiliki penjelasan.
163. Shahibul Burhan ( arti nama : ) yang memiliki hujjah/dalil.
164. Shahibul Buraq ( arti nama : ) yang memiliki buraq.
165. Shahibul Fadhilah ( arti nama : ) yang memiliki keutamaan.
166. Shahibul Faraj ( arti nama : ) yang mengangkatkan kesusahan dunia dengan syafaatnya.
167. Shahibul Hujjah ( arti nama : ) yang memiliki hujjah/dalil. 168. Shahibul Izar ( arti nama : ) yang memiliki sarung ( sebagian yang dipakai oleh rasul sejenis sarung bukan celana).
169. Shahibul Khatam ( arti nama : ) yang memiliki cap kenabian.
170. Shahibul Liwa ( arti nama : ) yang memegang bendera pujian.
171. Shahibul Maqam ( arti nama : ) yang memiliki kedudukan yang terpuji. 172. Shahibul Mi’raj ( arti nama : ) yang memiliki tangga ( ketika peristiwa isra mi’raj naik ke langit).
173. Shahibul Mighfar ( arti nama : ) yang memakai penutup kepala.
174. Shahibul Qadam ( arti nama : ) yang memiliki sifat mendahulukan.
175. Shahibul Qadhib ( arti nama : ) yang memiliki pedang.
176. Shahibul Wasilah ( arti nama : ) yang memiliki keutamaan.
177. Shahibur Rida ( arti nama : ) yang memiliki ridho.
178. Shahibus Saif ( arti nama : ) yang memiliki pedang.
179. Shahibus Suithan ( arti nama : ) yang memiliki hujjah yang nyata.
180. Shahibusy Syafa’ah ( arti nama : ) yang memiliki syafaat.
181. Shahibut Taj ( arti nama : ) yang memiliki mahkota ( sorban).
182. Shahih ( arti nama : ) yang shaleh.
183. Siraj ( arti nama : ) yang membawa cahaya pelita.
184. Syafin ( arti nama : ) yang menyembuhkan.
185. Syaahid ( arti nama : ) yang menyaksikan.
186. Syafi’ ( arti nama : ) yang menolong makhluk.
187. Syafiq ( arti nama : ) yang menyayangi umatnya.
Komentar

0 komentar:

Post a Comment

silahkan berikan komentar sobat dengan baik tanpa meninggalkan spam ya sobat..

 
Propeller Ads © 2019 - 2020. All Rights Reserved.
Atas