http://www.hots.web.id/

menghapus virus android yang tidak bisa dihapus 2016
Sampai dengan saat ini sistem Operasi Android merupakan sistem operasi perangkat mobile terpopuler. Jutaan perangkat di seluruh dunia telah menjalankan sistem operasi milik Google ini. Tidak dipungkiri dengan jumlah penggunanya yang sangat besar dan semakin meningkat setiap waktunya, kerentanan terhadap serangaran program jahat juga akan semakin tinggi.

Hal ini dibuktikan dengan sebuah laporan hasil penelitian oleh, G DATA, yang merupakan perusahaan penelitian keamanan asal Jerman. Pada laporan hasil penelitian terbarunya, mengungkapkan bahwa serangan malware terhadap sistem operasi Android belum menunjukan angka yang mereda. Bahkan dalam laporannya, perkembangan jenis malware yang menyerang Android meningkat 25 persen pada kuartal pertama tahun 2015 ini.

Menurut laporan dari CTV News, G Data menemukan jenis malware baru yang menyerang sistem operasi Android setiap 14 detik. Hal sama terlontar dari laporan yang telah dirilis oleh Trend Micro, yang mengungkapkan bahwa ancaman terhadap sistem operasi Android mengalami peningkatan.

Keduanya sepakat menyatakan bahwa aksi penyerangan dan peretasan sistem operasi Android akan terjadi hingga menyentuh angka 8 juta serangan sepanjang tahun 2015 ini. Hal ini merupakan kabar yang tidak menyenangkan bagi pengguna perangkat Android, mengingat pengguna sistem operasi ini merupakan yang terbanyak penggunanya di dunia. Aplikasi-aplikasi dan game yang tersebar bebas diyakini sebagai sumber malware berasal.

Android sendiri saat ini sudah memiliki jutaan aplikasi yang dapat diunduh secara gratis melalui Play Store, dan juga masih banyak aplikasi-aplikasi gratis lain yang beredar di luar Play Store.

Akhir-akhir ini para pengguna android di kejutkan oleh beberapa Aplikasi yang muncul di smartphone mereka tidak bisa di hapus atau di uninstall. Sangat banyak di antara mereka mencoba untuk menghapusnya namun hasilnya sia-sia belaka alias Gatot(Gagal Total). Padahal Aplikasi yang mereka hapus bukanlah aplikasi sembarangan melainkan sebuah Malware.

Apa itu malware?
Malware berasal dari kata (Malicious dan Software). Malware adalah Perangkat lunak atau software yang di ciptakan untuk menyusup atau merusak sistem komputer tanpa sepengetahuan pengguna. Malware biasanya  disisipkan diantara program lain sehingga saat kita membuka program yang sudah terkontaminasi malware , Maka maleware tersebut akan menyebar.

Namun dalam kasus ini Malware bukan hanya menyerang pada perangkat PC atau laptop saja melainkan telah menyerang pada device ponsel ber-OS (Operating System) Android yang telah merajai para smartphone masa kini.

Di kutip dari situs   nationalgeographic.co.id bahwa Para peneliti keamanan menemukan varian adware ( penyebar iklan ) Android baru yang sulit untuk dihapus.  Adware tersebut tersembunyi di dalam aplikasi yang telah dimodifikasi.

Lebih bahayanya lagi, aplikasi yang mengandung adware tersebut sangat mirip dengan aplikasi asli yang ditirunya, pengguna tidak akan curiga atau mengenalinya dengan mudah. Di bawah ini adalah contoh Screenshot Aplikasi Adware yang sangat mirip dengan aplikasi bawaan pabrik (Bloatware) yang di ambil dari ponsel milik teman saya sendiri.


Yang membedakan dari kedua aplikasi tersebut terletatak pada judul Aplikasi.
→ Play Games adalah Aplikasi bawaan pabrik/Bloatware (Asli).

→ Web Games adalah Aplikasi Adware (Palsu)

Adapun yang dilakukan adware tersebut selain menampilkan iklan, mereka juga bisa membaca mekanisme kunci keamanan di smartphone Android karena statusnya sebagai sistem.

Berikut Malware yang telah berhasil di kumpulkan oleh Madurace.com dari berbagai vendor/merk Android.
– com.android.wp.net.log.apk
– providerdown.apk
– cameraupdate.apk
– com.fition.wsatlle.apk
– providerCertificate.apk
– com.android.psetting.apk
– com.android.psync.apk
– Certificate.apk
– SettingProvider.apk
– Monkey test.apk
– Time service.apk

Dampak dari beberapa malware serta Monkey test dan time service di atas adalah dapat bekerja tanpa adanya perintah dari pengguna dan muncul seperti jailangkung yang datang gak di undang.  Malware ini beraktifitas lebih cepat dibanding setiap sentuhan yang kita lakukan di area screen, dia memanfaatkan jaringan internet untuk aktivitas yang tidak diinginkan oleh pengguna android. Ketika paket data di aktifkan, seketika saja muncul berbagai iklan Pop-up yang silih berganti hampir di setiap 2-8 detik sehingga pengguna tidak dapat di beri kesempatan untuk mengoperasikan ponselnya.

Dan yang lebih parah lagi akibat dari ulah Malware di atas salah satu smartphone Android teman saya yang bermerk Samsung tidak bisa menelpon ataupun berinternet karena SIM Cardnya tidak terbaca di pengaturan.meski sudah di coba ganti sim card dari berbagai provider tetep saja hasilnya nihil. Akhirnya saya sendiri yang turun tangan untuk menangani smartphone tersebut dengan cara mengeflash Stock ROM dan Alhamdulillah berhasil. Ponsel menjadi normal kembali. Baca Juga: (Cara Flash Ulang Stock ROMPonsel Android)

Adapun saya juga menemukan file di system android yang berbeda ekstensi dengan file-file yang ada di atas adalah sebagai berikut:
– com.androidhelper.sdk
– com.calculator.window
– urlresolver

Kumpulan malware ini beraktifitas sebagai penyebar adware (penyebar iklan/Pop-Up). Selain menampilkan iklan Pop-Up, Malware
tersebut bisa menginstall Aplikasi yang sangat mirip dengan aplikasi asli yang ditirunya, Sehingga pengguna tidak akan curiga atau mengenalinya dengan mudah.

Dampak dari malware ini (com.androidhelp.sdk) dapat menyebabkan beberapa pengaturan atau setting android tidak berfungsi. Misalnya pengaturan "Bahasa" tidak bisa di ganti ke bahasa lainnya serta pengaturan "Tethering& Hotspot Portable" juga tidak berfungsi. Sehingga android tidak bisa untuk membuat jaringan Wi-fi dan lain-lain.

Ciri-ciri Smartphone Android Yang Sudah Terkena Malware:
1). Sering keluar Pop up iklan di screen android.
Bila android sudah sangat parah terkena malware, Pop-up iklan akan selalu muncul hampir tiap 2-8 detik.

2). Android mulai melambat alias lelet bin lemot bahkan macet.

3).Menginstall Aplikasi tanpa sepengetahuan pengguna.

4). Memory Full/penuh
Semakin banyak ruang pada memory perangkat android semakin leluasa melakukan penginstallan aplikasi diluar kendali pemilik android. Hal ini menyebabkan memory penuh dan kuota internet capat habis.

5). Muncul Aplikasi porn.club yang menampilkan gambar-gambar vulgar.

Cara Mengatasi Android Yang Kena Malware.
Bila di antara android anda ada yang mengalami ciri ciri seperti diatas sebaiknya segera di atasi dengan Flash ulang Stock ROM. Kenapa harus Flash Ulang? Karena Malware-malware tersebut tidak cukup di hapus dengan cara memfactory reset apalagi hanya di hapus/uninstall di pengaturan dengan cara biasa. Caranya Klik disini → Cara Flash Ulang Stock ROM Ponsel Android

Dan Yang paling membahayakan dari malware itu sendiri adalah mereka juga bisa membaca mekanisme kunci keamanan di smartphone Android karena statusnya sebagai sistem.
Komentar

0 komentar:

Post a Comment

silahkan berikan komentar sobat dengan baik tanpa meninggalkan spam ya sobat..

 
Propeller Ads © 2019 - 2020. All Rights Reserved.
Atas